Bagi yang ingin memulai usaha dengan mencari pinjaman modal, alangkah baiknya kita mengetahui bagaimana caranya kita dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh pinjaman modal usaha. Lalu, apa saja sih cara paling efektifnya?
Baca juga: 4 Contoh Investasi Modal Kecil untuk Pemula
1. Memahami Bisnis Milik Anda dari Luar
Perspektif pemberi pinjaman terhadap pemilik bisnis yang mengajukan pinjaman memainkan peran penting. Ini bagaikan kamu mempromosikan destinasi liburan kepada seseorang tanpa memberi tahu mereka hotel mana yang akan dituju dan bagaimana mereka dapat menuju ke sana. Peluang untuk menutup penjualan yang berhasil tentu sangat tipis.
Contoh lainnya, meyakinkan seseorang untuk melakukan investasi dalam suatu bisnis dengan jangka waktu tertentu adalah tugas yang lebih sulit daripada ‘hanya’ menjual sesuatu yang dapat mereka gunakan segera. Karenanya, penting untuk merasa nyaman berbicara tentang semua aspek dari usaha milik Anda, termasuk kinerja masa lalu, tantangan saat ini, hingga strategi atau rencana untuk masa depan.
2. Simpan Dokumen dengan Benar
Memiliki transparansi kondisi keuangan bisnis merupakan satu hal yang wajib dilakukan oleh pengusaha. Proses pengajuan pinjaman tentu akan lebih lancar apabila kamu dapat meluangkan waktu untuk menjaga keuangan akuntansi dan catatan pajak Anda agar tetap up-to-date dan akurat.
Banyak pengusaha kecil menghemat uangnya dengan membiayai sendiri dan menangani pembukuan mereka dengan cara yang manual. Padahal, apabila kita bisa menyisihkan sedikit dana dengan memanfaatkan software akuntansi keuangan tentu akan lebih mempermudah Anda untuk membuat pembukuan keuangan dan meminimalisir kesalahan yang ada.
3. Selalu Perbarui Data Bisnis Anda
Saat pemberi pinjaman melihat sekaligus menilai bisnis atau usaha milik Anda, tentu mereka mengharapkan untuk menerima catatan terbaru, seperti laporan bank, rekening resmi dan akun manajemen, bukti pendapatan, kontrak dan lainnya. Karena itu, sangat penting memiliki laporan terbaru yang up-to-date dan dalam format yang dapat diuraikan.
Baca juga: Mengenal Fintech, Inovasi Keuangan Era Digital
4. Pertahankan Kredit yang Baik
Selain melacak dokumen, pastikan untuk membayar segala tagihan secara tepat waktu. Selain itu, kamu juga harus memenuhi beberapa jenis kriteria kredit, jadi penting untuk memiliki kredit terbaik agar terhindar dari masalah seperti penyitaan, kebangkrutan, biaya tambahan dan keterlambatan pembayaran.
Mulailah dengan mengajukan pinjaman untuk satu hal yang memang benar-benar dibutuhkan untuk usaha milik Anda saat ini.
5. Tunjukkan Arus Kas yang Cukup
Peminjam harus melihat arus kas yang dimiliki saat ini, hal ini agar memahami bahwa Anda nantinya dapat melakukan pembayaran pinjaman bulanan sesuai dengan kemampuan arus kas yang kamu miliki. Karena tentunya, mereka akan melakukan analisis dengan melihat pembayaran pajak yang lalu serta utang usaha yang kamu miliki saat ini.
Saat memulai bisnis, jangan lupa beri proyeksi keuangan yang terperinci. Berikan rencana keuangan yang menggambarkan jelas bagaimana Anda dapat melakukan pembayaran pinjaman modal pada kemudian hari.
6. Ketahui Jenis Pinjaman yang Dibutuhkan
Pastikan sebelum mengajukan pinjaman yaitu memahami pinjaman seperti apa yang paling cocok dan dibutuhkan dengan usaha milik Anda. Jangan mengajukan pinjaman dengan pinjaman yang membutuhkan proses yang panjang dan memiliki kemungkinan akan ditolak.
Baca juga: Komponen Penting dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan
7. Menjual Barang yang Tidak Digunakan
Memiliki banyak barang namun tidak digunakan tentu kadang hanya membuat penuh rumah ataupun membuat berantakan saja. Karena itu, jika Anda memiliki banyak barang yang lumayan berharga namun jarang digunakan, maka jual saja barang tersebut sebagai modal tambahan untuk kebutuhan Anda lainnya.
Hasil dari penjualan barang tersebut dapat Anda gunakan untuk banyak kebutuhan mulai dari untuk modal usaha, kebutuhan sehari-hari dan lainnya.
8. Menggadaikan Barang
Menggadaikan barang ini juga dapat menjadi solusi terbaik untuk Anda yang butuh pinjaman modal. Karena dengan menggadaikan barang Anda tidak memiliki hutang serta kewajiban yang harus kamu bayarkan setiap bulannya. Namun, pastikan untuk menggadaikan barang yang jarang Anda gunakan sehingga barang yang sering Anda gunakan tetap Anda miliki.
Apabila dari hasil usaha atau bisnis Anda mendapatkan keuntungan pastikan untuk menebus kembali barang yang telah Anda gadaikan. Selain itu, jangan lupa untuk memastikan agar barang tersebut digadaikan di tempat yang resmi bukan tempat gadai yang ilegal.
9. Mencari Pendana
Banyak cara mendapatkan dana tanpa harus mengajukan pinjaman kepada bank ataupun dengan cara lainnya yang relatif sulit. Caranya yaitu dengan mencari investor, namun untuk mendapat suntikan modal dari investor, usaha atau bisnis yang Anda jalankan harus mengetahui arahnya kemana.
Baca juga: 15 Contoh Usaha Kecil-Kecilan dengan Keuntungan Maksimal
Dengan memiliki visi misi yang jelas serta prospek yang menjanjikan, tentu akan memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk mendapatkan investor lebih terpercaya.
Untuk mengoptimalkan dalam pencarian pendananya, Anda bisa datang ke tempat perkumpulan para investor sehingga bisa saling bertukar informasi terkait usaha tau bisnisnya satu sama lain.
10. Menabung atau Investasi
Tidak memiliki barang yang bisa jual, tidak memiliki barang yang bisa digadaikan atau kesulitan mencari investor. Maka, jalan terbaiknya adalah dengan menabung atau melakukan investasi. Pada poin ini Anda dapat memulainya dengan nominal berapapun mulai dari nominal yang kecil hingga yang besar.
Baik itu menabung ataupun melakukan investasi, masing-masing memang memiliki keuntungan hanya saja jika menabung keuntungan yang didapat relatif kecil, jauh berbeda dengan investasi yang bisa mendapatkan keuntungan hingga 16% per tahun. Namun, jika Anda ingin memulai investasi pastikan untuk memahami risiko yang ada di dalamnya, yaitu high risk high gain.
Sumber artikel dari: Butuh Pinjaman Modal? Ini 10 Tips Mudah untuk Mendapatkannya!
Tonton video dengan topik serupa: