5 Cara Terbaik Melibatkan Karyawan Anda

Oct 12, 2021 3 Min Read
tim
Sumber:Kindel Media dari pexels.com

1. Membangun hubungan dan interaksi yang baik

Selain laporan kinerja pertengahan tahun dan akhir tahun, interaksi dan feedback harian juga merupakan hal penting terlebih dengan para millennial. Ada baiknya untuk berinteraksi sesering mungkin dengan karyawan Anda karena hal tersebut memungkinkan Anda untuk memastikan semuanya terlaksana dengan baik melalui pemberian dukungan atau pelatihan tambahan jika dibutuhkan. Terapkanlah strategi reward management kepada karyawan Anda untuk mengapresiasi kinerja yang telah mereka lakukan. 

Bagaimana cara Anda memonitor kinerja karyawan? Pssst, tidak ada salahnya jika Anda memanfaatkan teknologi untuk melakukan pekerjaan ini, lho.

2. Dapatkan orang yang tepat untuk peran tersebut

Tidak hanya penting untuk mendapatkan orang yang tepat untuk suatu peran tertentu, tetapi juga yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Selain memiliki karyawan yang dapat menyelaraskan target dan tujuan perusahaan, keterlibatan terus-menerus di antara anggota tim juga sangat penting untuk produktivitas.

Mendapatkan orang yang tepat untuk peran tersebut juga memungkinkan karyawan Anda untuk memilih anggota tim mereka. Bisa jadi seseorang yang pernah bekerja dengan mereka; seseorang yang mereka percayai atau seseorang yang baru saja mereka kenal.

Setelah kandidat yang cocok dipilih, peran harus ditentukan. Dengan ditetapkannya peran yang sesuai, hal ini akan mengarah pada
akuntabilitas dan produktivitas tim yang lebih optimal.

Baca juga: 10 Cara Efektif Menjadi Lebih Inovatif di Tempat Kerja


3. Keberagaman di lingkungan kerja

Menjadi inklusif dan melibatkan karyawan dari berbagai budaya, gender, bahasa, latar belakang pendidikan, keterampilan, dan kemampuan yang berbeda di tempat kerja Anda memiliki banyak manfaat. Selain menghadirkan perspektif, keterampilan, dan pengalaman yang berbeda, keragaman di sebuah lingkungan kerja mampu menghadirkan solusi kreatif dalam waktu yang lebih singkat. 

4. Keterlibatan rutin

Seberapa sering seharusnya seorang manajer berdiskusi dengan karyawan terkait tantangan yang dihadapi selama bekerja? Misal, selama pandemi ini kita selalu berada di depan komputer sepanjang hari dan cenderung bekerja lebih lama. Akibatnya, banyak karyawan mengalami stres dan masalah kesehatan mental lainnya. Lantas, apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang manajer terhadap timnya? 

Membangun tim karyawan yang terlibat dengan berkomunikasi rutin terhadap mereka merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan. Hal tersebut ditambah dengan penerapan kebijakan atau solusi yang aplikatif bagi semua karyawan pun mampu meningkatkan energi positif dan produktivitas di lingkungan kerja.

Sebagaimana industri raksasa Apple dan Google, mereka tidak menjadi unggul hanya dalam waktu semalam. Perusahaan besar seperti mereka menerapkan sistem manajemen sumber daya manusia yang efektif, sehingga melalui hal tersebut lahir kebijakan yang mampu mengakomodasi kebutuhan karyawan di dalamnya.

Baca juga: Komponen Penting dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan


5. Rayakan keberhasilan

Kita selalu bekerja keras untuk mencapai suatu tujuan hingga sekuat mungkin menghadapi segala hambatan. Namun, kapan terakhir kali Anda dan tim Anda meluangkan waktu untuk merayakan keberhasilan tersebut? 

Tidak ada salahnya jika diadakan pesta kecil-kecilan setelah bekerja atau sesi pijat ketika tim Anda berhasil mencapai suatu target. Berikanlah apresiasi kepada mereka sehingga karyawan Anda semakin betah dan termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

Jika Anda merasa perusahaan Anda belum fokus untuk melibatkan karyawan dengan baik, jadikanlah ini sebagai panggilan untuk Anda. 

Tonton juga video "Pentingnya Membangun Hubungan di Dunia Kerja"!


Share artikel ini

Kepemimpinan

Tags: Jadilah Seorang Pemimpin

Lead Editor leaderonomics.com

Kiran Tuljaram, the Lead Editor at Leaderonomics, brings a wealth of experience to her role. With a background as a trained lawyer, she dedicated nearly a decade to the banking industry before embarking on her entrepreneurial journey. Following her tenure as a Legal Manager at a bank, Kiran founded and successfully ran multiple businesses, including the establishment of her own fashion accessories label. Balancing her entrepreneurial endeavours, Kiran is also a devoted mother to three girls. Her varied background in banking, motherhood, employment, occasional social work, and managing director in her business has provided her with invaluable insights and a unique perspective on the critical importance of leadership within organisations.

Mungkin Anda Juga Menyukai

Mengapa Pemimpin Harus Bertanya?

Pemimpin yang Ideal Harus Banyak Bertanya

Pemimpin yang ideal tidak ragu untuk bertanya, sebab mereka melihat kesempatan ini sebagai upaya meningkatkan kinerja dan memungkinkan seorang pemimpin untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Dec 22, 2021 2 Min Read

brilianto

3 Kunci Prinsip Kepemimpinan

Brillianto Rineksa, menguraikan 3 prinsip kepemimpinan yang diterapkan selama ini sebagai seorang yang menduduki posisi Sekjen ISRA. Prinsip pertama akan membantu seorang pemimpin sehingga tidak akan ditinggal oleh mereka yang dipimpinnya. Kepemimpinan kedepan bukan soal structural atau hirarki atas ke bawah, tetapi sebuah bentuk yang lebih nonformal bagaimana seseorang dapat menjadi pemimpin walaupun tidak memiliki sebuah posisi jabatan formal.

May 12, 2021 11 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest