Kita telah melalui dua tahun yang penuh dengan ketidakpastian. Ya, masing-masing dari kita tentu merasakan emosi, rasa cemas, dan perubahan berlebih di tengah situasi pandemi Covid-19.
Namun, tentunya selalu ada hikmah yang bisa kita petik. Saya pun tengah mengadakan workshop “Memimpin dan Merangkul Perubahan” untuk organisasi dan sekolah bisnis dalam menghadapi situasi pandemi. Workshop tersebut selalu dimulai dengan diskusi terbuka tentang apa yang telah kita pelajari selama ini mengenai perubahan dan bisnis.
Yuk, mari kita simak pembahasannya:
Baca juga: Membentuk Diri Menjadi Seorang Pemimpin
1. Keberlanjutan bukan hanya tentang lingkungan
Saat mendiskusikan topik keberlanjutan atau sustainability, kita cenderung hanya berfokus pada aspek lingkungan dan masyarakat seperti jejak karbon, sertifikasi go green, dan bagaimana cara kapitalisme beroperasi lainnya.
Namun, kita tidak memperhatikan keberlanjutan finansial sedikitpun. Setidaknya, tidak lagi.
Banyak dari kita kemudian terkejut begitu mengetahui betapa pentingnya memiliki dana darurat dan melakukan perencanaan keuangan. Pandemi Covid-19 pun mengingatkan kita nilai dari literasi keuangan yang baik.
Baca juga: Mengapa Kegagalan Bisa Membuat Anda Lebih Sukses?
2. Strategi yang jelas mendorong inovasi dan fleksibilitas
Kini saatnya kita menelaah kembali esensi dari apa yang kita lakukan. Mengapa kita melakukannya, untuk siapa, apa yang membuatnya bermakna dan apa yang membuatnya berhasil.
Nah, jawaban dari pertanyaan tersebut merupakan kunci dasar dari sebuah bisnis untuk beradaptasi. Yakni bagaimana kita bisa menemukan cara inovatif untuk melayani pelanggan dengan produk dan layanan terbaru di tengah segala keterbatasan mobilitas.
Di sisi lain, kita bisa menerapkannya dengan mengevaluasi kegiatan yang kita lakukan dalam kesehariannya—seperti bagaimana caranya kita bisa tetap termotivasi dan produktif bekerja meskipun dari rumah.
Baca juga: Komponen Penting dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan
3. Perubahan bukan hanya sebuah keniscayaan, tapi juga bagian dari kehidupan
Pandemi Covid-19 sangat mengingatkan kita akan keniscayaan sebuah perubahan. Namun, saya merasa masih banyak dari kita terus berharap bahwa perubahan itu bersifat sementara.
Kita menunggu banyak hal untuk kembali seperti sebelumnya. Tidak hanya harapan tersebut percuma, namun juga berbahaya. Kondisi sekarang tidak akan kembali seperti semula, bahkan New Normal pun bersifat sementara. Perubahan merupakan suatu hal yang konstan dari kehidupan. Oleh karena itu, carilah peluang di segala kondisi yang kita hadapi.
Baca juga: 5 Alasan Kuat Mengapa Penetapan Tujuan itu Penting
4. Pentingnya kesehatan mental
Rasa cemas dan stress menjadi kenormalan baru di tengah situasi pandemi. Kita belajar bahwa rasa cemas bukanlah sesuatu yang hanya terjadi pada orang lain dan kita pun mengalami kesulitan dalam mengatasinya.
Tidak ada yang bekerja dengan optimal ketika dihantui rasa cemas dan takut. Pemimpin dari seluruh dunia pun belajar bahwa kesejahteraan masyarakat mereka adalah aspek terpenting dari keberhasilan.
Baca juga: Aktivitas Bermanfaat Selama Cuti
5. Kita bisa berubah dengan sangat cepat jika kita mau
Jika seseorang memberikan amanah kepada Anda untuk memimpin program yang membuat 90% karyawan kantor Anda bekerja dari rumah, maka bisa dibayangkan proses persiapannya saja akan menghabiskan waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk diterapkan.
Namun, kini sebagian besar bisnis mampu melakukannya dalam beberapa hari. Ya, kita dapat berubah jika kita mau dan memiliki alasan emosional yang kuat untuk melakukannya.
Baca juga: Seni dari Prioitas dan Mengapa Itu Penting
6. Pentingnya Work Life Balance
Kita memahami bahwa orang-orang bisa bekerja dengan baik dari rumah. Kita belajar untuk menjadi lebih humanis, lebih pengertian, dan lebih empatik. Bagi kebanyakan dari kita, rumah bisa menjadi tempat kerja yang baik.
Di sisi lain, salah satu delegasi webinar saya hadir dengan anjing peliharaan di pangkuannya. Anjing cocker spaniel tersebut tertarik dengan banyaknya wajah antusias yang tampak dari layar. Serupa dengan hal itu, saya pernah menghubungi customer service sebuah perusahaan dan ditanyakan “Ada yang bisa saya bantu?” oleh burung beo peliharaan operator yang saya hubungi tersebut.
Baca juga: 8 Kegiatan yang Ampuh Mendorong Kreativitas
7. Beradaptasi terhadap perubahan adalah kemampuan paling penting
Kita memahami bahwa jika kita tidak bisa menerima dan merangkul perubahan, kita tidak akan bisa sukses. Sayangnya, emosi mengalahkan logika ketika kita dihadapi perubahan, meskipun tidak ada yang salah dari merasakan emosi tersebut.
Kita belajar untuk mengatasi hambatan yang kita bangun sendiri. Pada dasarnya, kekuatan untuk berubah terletak di dalam diri kita masing-masing dan organisasi yang dapat membantu orang-orang mereka untuk menghadapi apapun yang terjadi di masa depan.
Tonton juga video dengan topik serupa: