Ilmu Leadership Ala Greysia dan Apriyani

Aug 05, 2021 4 Min Read
greysia apriyani
Sumber:

sport.detik.com

Menyaksikan ulang tayangan kemenangan Ganda Putri Pebulutangkis kita sangat membanggakan hati. Akhirnya, momen yang begitu mempesona di mana perasaan bangga, haru dan penuh hikmah menyatu ketika mendengarkan alunan lagu Indonesia Raya sembari merah putih dinaikan tinggi menempati posisi puncak yang istimewa itu yang telah sekian lama dirindukan untuk berkibar disana, sebab sebelumnya dalam sejarah perjuangan Ganda Putri Indonesia babak perempat finallah yang menjadi posisi pencapaian terbaik.

Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu telah membuktikan pada dunia bahwa Indonesia dapat menoreh tinta emas dalam sejarah olimpiade bulutangkis. Suatu rekor baru bagi Indonesia, penakluk semua pasangan ganda putri bulutangkis dunia.  Mengutip sepenggal tulisan pak Joko Widodo, RI 1, dalam Instagram, “kemenangan ini adalah kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia”. Semakin terlihatlah nilai kemenangan mereka bagi bangsa kita di samping tentu merupakan suatu angin segar yang sangat menyejukan dan yang memberi semangat baru ketika kita bagaikan pendaki yang tidak henti-hentinya mendaki puncak gunung pandemi.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu datang sebagai ganda putri yang tidak diunggulkan. Tak heran ketika situs Olympics.com merespon kemenangan mereka, memulai paragraf awalnya dengan “tak terduga”. Namun, pasangan kita ini secara luar biasa menaklukan dengan kemenangan telak di final hanya dua set 21-19, 21-15 dari pasangan ganda putri ranking 2 dunia; Chen Qingchen dan Jia Yifan dari China, yang tercatat kedua lawan tanding ini telah bertemu sembilan kali dengan skor 6 kali dimenangkan oleh pasangan China dan hanya 3 kali dimenangkan oleh Greysia/Apriani.  
 

Baca juga: Perkuat Tekad Anda Melalui Penghargaan


Menarik ketika diwawancarai usai kemenangan, Greysia/Apriyani menegaskan bahwa mental menjadi fokus mereka. Sejak memasuki laga, mereka berupaya untuk berpikiran tenang dan penuh kepercayaan diri. Nyatanya, mental mereka yang kuat dan penuh tekad untuk mencapai kemenangan itu pun berbuahkan permainan yang sangat memuaskan.

Di tengah-tengah pandemi tidak sedikit orang menjadi kehilangan ketenangan dan keyakinan diri.  Pandemi ini bagaikan laga final antara Anda dan lawan Anda yang kali ini bukan dari negeri Cina tapi entah dari negeri mana. Dia tak terlihat namun nyata, karena itu banyak orang yang mentalnya jatuh sehingga menjadi gelisah, cemas dan penuh kekhawatiran, bahkan memandang dirinya dengan pandangan, “ya sudahlah, Anda bukan pasangan yang diunggulkan”. Hal senada juga banyak dimiliki oleh pemimpin-pemimpin perusahaan atau organisasi.  Menjadi jatuh mental ketika melihat perjuangan yang begitu panjang dan belum terlihat tanda-tanda perjuangan ini akan berakhir.  Tapi juga tidak sedikit orang yang tidak sempat berjuang karena ternyata sudah kalah sebelum berlaga. 

Memang dalam setiap pertandingan final, pasti harus ada yang kalah, dan juga ada yang menang walaupun keduanya sama-sama tangguh, disiplin, dan bermental baja. Namun disinilah letak pembeda yang akan membuat nilai lebih dari mereka yang menang, yaitu mental yang tangguh. Mental yang tangguh akan menyerap semua jerih lelah berlatih, dan mengaplikasikan dengan tepat segala strategi yang telah dimiliki, maka disinilah pertarungan akhir yang akan memunculkan yang teramat baik di atas mereka yang terbaik.
 

Baca juga: Waktunya Anda untuk Menjadi Kuat dan Berani!

 

Tentu saja mental yang kuat tidak lepas dari keuletan untuk berlatihan, hidup yang berdisiplin tinggi dan upaya-upaya untuk menemukan strategi-strategi jitu. Maka kesulitan pandemi ini janganlah dilewati tanpa menemukan hal-hal yang berguna bagi kualitas mental Anda.Tetaplah hadapi, berjuang, bersikap optimis dan carilah strategi-strategi jitu. Kemudian ingatlah ketika Anda mulai menjajaki kemajuan tahap demi tahap, ingatlah, itu akan semakin sulit, namun Anda sedang membuktikan bahwa Anda adalah yang terbaik. Siapkan mental Anda dengan tetap fokus, tenang dan tatap keberhasilan yang sudah ada di hadapan mata.

Erwin Parengkuan, Founder dan Direktor Manager TalkInc, pada wawancara Leaderonomics Indonesia ketika ditanya tentang skill yang penting dimiliki oleh para pekerja selama pandemi ini menjawab, “ketahanan mental”. Dia berkata, ketika ketahanan mental seseorang kuat, apapun dapat kita lampaui. Erwin mencontohkan bahwa walaupun kita memiliki berbagai keterampilan tapi mental kita rapuh, maka jadilah kita seorang yang pesimis.
 

Akhir Kata

Melihat kemenangan Ganda Putri Indonesia, kita juga diingatkan untuk meraih kemenangan atas duel hebat yang sedang kita alami sekarang. Bagi yang belum memiliki kesempatan untuk memiliki otot yang kuat jadikanlah ini pengalaman untuk Anda berlatih, untuk Anda memiliki seribu satu pengalaman. Namun bagi Anda yang sudah memiliki otot, tingkatkan mental Anda! Fokus, tenang, bersikaplah sebagai pemenang.

Tak terlambat Leaderonomics Indonesia turut menyampaikan banyak selamat kepada kedua srikandi kita yang telah mengharumkan nama Indonesia dan disegani oleh dunia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
 

Baca juga: Kunci yang Memisahkan Pemenang dari yang Kalah

 

Terinspirasi dengan kisah Greysia dan Apriyani? Tonton video di bawah ini agar Anda semakin termotivasi!

 

Share artikel ini

Kepemimpinan

Tags: Jadilah Seorang Pemimpin

Alt
Pak Micheal Jim Wewengkang adalah seorang pakar kepemimpinan dan seorang "coach" terkenal di Malaysia dan Indonesia. Dia seorang pengajar kepemimpinan yang terkemuka dan sungguh efektif.

Mungkin Anda Juga Menyukai

Ini 4 Tanda Penting Bahwa Anda Harus Resign

Catat, Ini 4 Tanda Penting Anda Harus Segera Resign!

Anda ingin resign, tapi masih ragu melakukannya? Berikut 4 pertanda penting yang menjustifikasi alasan Anda untuk resign!

May 25, 2022 2 Min Read

Alt

Menanam Ilmu Kepemimpinan Sedini Mungkin

Adon Saptowo berkisah tentang pandangannya tentang kepemimpinan. Ternyata seorang anak band ini juga mempunyai pandangan menarik tentang kepemimpinan!

Apr 21, 2021 5 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest