5 Perubahan Kebutuhan Bisnis Anda Agar Tetap Kompetitif

Pemimpin bisnis bertanggung jawab untuk membimbing perusahaan mereka menuju pertumbuhan dan keuntungan. Setiap keputusan yang mereka ambil dapat berdampak pada tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan. Ketika sebuah merek dipimpin oleh individu yang tidak kompeten, organisasi kemungkinan besar akan menderita akibatnya jika perubahan tidak terjadi.

Untungnya, pemimpin hebat tidak harus benar-benar bijak atau tidak pernah membuat kesalahan untuk menjadi orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Ada banyak alat dan praktik yang dapat diterapkan untuk mempermudah peran pemimpin bisnis. Jika anda berada dalam posisi untuk membuat keputusan bagi organisasi anda, maka Anda memerlukan semua bantuan yang dapat anda peroleh untuk memandu perusahaan ke depan. 

Salah satu tanggung jawab Anda adalah mencari cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Saat Anda mempertimbangkan sisa industri anda, bagaimana anda akan mengikuti atau melampaui pesaing anda? Berikut adalah 5 perubahan yang mungkin perlu terjadi untuk mempertahankan bisnis anda di puncak.

Kepemimpinan yang Dapat Beradaptasi 

Sangat sedikit keadaan yang menyebabkan merek gagal lebih dari kepemimpinan yang keras kepala. Ketika eksekutif atau pemilik mengatur cara mereka, organisasi mungkin gagal beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan atau lanskap industri baru. Menjadi pemimpin yang siap menghadapi perubahan membutuhkan kerja keras. Pertama, anda harus melepaskan sedikit kendali, dengan asumsi bahwa cara yang telah dilakukan dengan sukses di masa lalu akan selalu berhasil. Kedua, anda harus mau mempelajari keterampilan baru dengan menyerap informasi. Ketiga, anda harus meluangkan waktu untuk berinvestasi dalam pengembangan pribadi untuk diri sendiri dan pembuat keputusan lainnya di perusahaan. Jika anda terbuka terhadap perubahan lanskap, maka perusahaan tidak akan ditahan oleh pemimpin yang keras kepala.

Bermigrasi ke Cloud 

Di era modern, bisnis di setiap industri sangat bergantung pada program perangkat lunak dan alat online untuk menjalankan operasinya. Proses seperti akuntansi, manajemen rantai pasokan, hubungan pelanggan/pelacakan data, pemasaran, dan logistik lainnya memerlukan alat ini untuk menyibukkan diri dari tugas anggota tim. Namun, banyak dari alat ini mungkin gagal dalam hal integrasi dan aksesibilitas. Komputasi cloud dapat menyelesaikannya. ERP berbasis cloud dapat memberi karyawan anda lebih banyak akses ke alat yang mereka butuhkan sambil memungkinkan integrasi yang lebih besar. Selain itu, anda akan memiliki total biaya kepemilikan yang lebih rendah tanpa harus mengkhawatirkan pemeliharaan server. Bermigrasi ke cloud mungkin memerlukan bantuan dari layanan seperti GSI, tetapi hasilnya adalah perusahaan yang lebih efisien.

Baca juga : Pemimpin yang Menarik  

Riset Audiens Menyeluruh 

Mengenal pelanggan anda adalah salah satu kunci sukses untuk merek. Semakin baik anda memahami kebutuhan dan sifat mereka, semakin efektif anda dapat menciptakan produk yang mereka butuhkan. Itu juga dapat menginformasikan strategi pemasaran yang lebih kuat. Meskipun anda dapat mengandalkan riset audiens internal untuk memahami pelanggan anda, mungkin ada baiknya berinvestasi dalam riset pihak ketiga. Ini dapat mencakup cakupan audiens yang lebih luas dan masuk ke spesifikasi demografis. Data yang lebih baik akan memastikan bahwa merek anda mengetahui pola dan keinginan konsumen. Alternatifnya adalah terputus dari audiens target anda dan tertinggal dari pesaing Anda.

Mengidentifikasi Kelemahan Pesaing 

Perusahaan anda tidak beroperasi dalam ruang hampa. Organisasi kemungkinan besar selalu dibandingkan dengan pesaing oleh pelanggan, bahkan jika anda sendiri tidak melakukannya. Merupakan kesalahan besar untuk mengabaikan penelitian pesaing saat anda menetapkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Alasan utama untuk mempelajari lebih lanjut tentang bisnis lain di industri anda adalah untuk mengidentifikasi kelemahan dalam strategi pesaing. Apakah itu berarti celah pemasaran atau kegagalan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tertentu, anda kemudian dapat mengeksploitasi kelemahan tersebut dan menyoroti perbedaannya kepada audiens target.

Investasikan dalam Budaya Tim 

Meskipun ini adalah saran terakhir untuk tetap kompetitif, ini bisa dibilang yang paling penting. Orang-orang yang bekerja untuk perusahaan Aada adalah sumber daya terpentingnya. Mereka adalah pemecah masalah yang anda andalkan untuk mendorong bisnis menuju pertumbuhan. Berinvestasi pada orang-orang anda, baik secara pribadi maupun profesional, akan memastikan anda mendapatkan hasil maksimal dari mereka. Membangun budaya yang mendukung komunikasi dan inovasi. Fokus pada program insentif dan aktivitas membangun tim. Perusahaan yang memiliki budaya positif akan memiliki retensi karyawan yang lebih besar dan pekerja yang lebih produktif.

Analisis, Ubah, Asah, Ulangi  

Keempat langkah ini adalah cara yang bagus untuk berpikir tentang perubahan bisnis. Pertama, anda menganalisis dan menilai keadaan perusahaan atau praktik tertentu. Jika diperlukan perubahan, termasuk salah satu contoh yang tercantum di atas, maka implementasikan praktik baru tersebut. Kemudian, asah proses baru ini hingga memberikan manfaat terbesar bagi perusahaan. Setelah anda mencapai tahap ini, teruskan menganalisis untuk memastikan bahwa proses baru ini tidak menghambat perusahaan dalam setahun atau bahkan lebih jauh lagi.

Ingatlah langkah-langkah ini saat anda mempertimbangkan cara terbaik untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di industri anda.  

Artikel ini Diterjemahkan dari  “ The Role of SAP Business One in Supply Chain Management for SMBs  ”  

Leaderonomics.com adalah situs web bebas iklan. Dukungan dan kepercayaan Anda yang terus-menerus kepada kami memungkinkan kami untuk menyusun, mengirimkan, dan memelihara pemeliharaan situs web kami. Ketika Anda mendukung kami, Anda mengizinkan jutaan orang untuk terus membaca secara gratis di situs web kami. Apakah Anda akan memberi hari ini? Klik di sini untuk mendukung kami.