Di mata para pemain, banyak manajer, dan tak sedikit analis, dia adalah salah satu manajer terhebat dan tersukses sepanjang masa.
“KETIKA SAYA MENJADI PELATIH, SETIAP PEMAIN HARUS BERAMBUT PENDEK DAN BERCUKUR. SAYA TIDAK TAHU BAGAIMANA MANAGER LAIN DAPAT MENGIJINKAN PEMAIN-PEMAIN MENAIKI BUS DENGAN BERJANGGUT. ITU SESUATU YANG TIDAK DAPAT SAYA TERIMA. SAYA MENGHARUSKAN TIM TURUN DARI BUS DENGAN SETELAN JAS, KEMEJA PUTIH DAN BERDASI, KERANA MEREKA MEWAKILI MANCHESTER UNITED. BAGI SAYA, INI ADALAH BAGIAN DARI PENDIDIKAN YANG YANG DIBERIKAN KEPADA, SUATU TANGGUNG JAWAB SEBAGAI PEMAIN MANCHESTER UNITED. INI ADALAH DISIPLIN.”
Setiap pelatih yang telah kami pelajari melakukan hal-hal yang berbeda, namun mereka memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap motivasi pemain, lingkungan, serta sistem pembelajaran dan pertumbuhan. Semuanya konsisten tentang apa yang perlu dilakukan dan apa yang diharapkan.
Peranan sebenarnya seorang pelatih
Pelatih bukan hanya sekedar melatih; mereka adalah guru, pembimbing, teman, bahkan ada yang memberikan bimbingan sebagai orang tua. Mereka juga menunjukkan emosi, semangat, keaslian, kejujuran dan kesabaran. Mereka juga tidak menghakimi orang lain.
Lingkaran mereka sangat terorganisir, sementara yang lain memiliki kemampuan khusus (seperti kemampuan untuk menilai potensi pemain, membaca dan menganalisis permainan, membantu pemain mengatasi kelemahan mereka, atau secara efektif menyatukan semua staf pendukung).
Namun yang terpenting, mereka sangat pandai menciptakan suasana yang berpusat pada atlet dan tim yang terstruktur, serta berorientasi kekeluargaan. Mereka cerdas untuk membangun hubungan profesional yang kuat dan langgeng dengan para atlet, dan pada saat yang sama, ramah dan mudah diajak bicara.
Cara mereka melatih tim juga mengandung unsur pengajaran, komunikasi, motivasi, respon, persiapan, presentasi dan penolakan yang tidak relevan. Mereka dengan cepat berubah dari memaksa dan menuntut menjadi orang kepercayaan, konselor dan penasihat pribadi.
Bandingan olahraga dengan bisnis
Saat kami mempelajari pelatih di bidang olahraga, kami mencoba membuat perbandingan dengan bisnis. Beberapa tahun terakhir ini, saya telah bertemu dengan berbagai klub Liga Utama Inggris. Setelah meninjau organisasi mereka, kami melihat perbedaannya dengan cara dalam menjalankan bisnis.
Kebanyakan bisnis memiliki seorang chief executive officer (CEO) yang memegang semua kekuasaan. Di bidang olahraga, sebagian besar klub memiliki manajer tim atau pelatih yang mengelola tim dan kinerja pemain, sedangkan CEO mengelola bisnis. Bisnis, di sisi lain, memiliki manajer yang memiliki tanggung jawab operasional.
Baca artikel berjudul "Luangkan Waktu Libatkan Karyawan Anda"