Menjadi HRockstar!

Feb 20, 2025 3 Min Read
Ilustrasi orang dalam konsep rekrutmen.
Sumber:

pikisuperstar dari Freepik.com

Apa yang Harus Dipelajari untuk Menjadi Profesional HR?

"Apa sih yang harus dipelajari untuk menjadi seorang profesional HR?" "Latar belakang pendidikan saya bukan di bidang HR, tapi saya sangat tertarik untuk berkarir di HR, apakah mungkin? Jika mungkin, saya mulainya dari mana?" "Bagaimana sih menjadi HR yang baik?"

Saya sering mendapatkan pertanyaan-pertanyaan di atas dari para pencari kerja atau pekerja yang mau mendalami dunia HR. Menurut saya, siapapun dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman apapun bisa menjadi seorang profesional HR dan berkarir di HR. Syaratnya adalah memiliki komitmen belajar yang kuat dan konsistensi yang tinggi.

HR sebagai Seni

Bagi saya, HR adalah seni. Seni memahami kebutuhan organisasi dan memahami orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut, termasuk investor dan tentu saja pelanggan eksternal. David Ulrich, dalam bukunya Human Resources Champions (1997), menyampaikan bahwa peran HR terdiri dari empat hal: Administrative Expert, Employee Champion, Change Agent, dan Strategic Partner. Kemudian pada tahun 2005 dalam bukunya HR Value Proposition, beliau menyampaikan bahwa HR harus memberikan nilai tambah bagi organisasi dengan memahami realita bisnis, melayani pemangku kepentingan internal dan eksternal, melakukan praktik HR yang diharapkan, membangun sumber daya HR, serta menjaga profesionalisme.

Seiring waktu, peran utama HR dalam bisnis saat ini adalah membantu perusahaan memenangkan pasar. Artinya, HR harus menyelaraskan seluruh proses kerja—mulai dari perencanaan kebutuhan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan organisasi, hingga strategi mempertahankan orang-orang terbaiknya—dalam organisasi yang mengarah pada profit dan keberlanjutan perusahaan. Ini adalah peran HR sejati, dan saya menyebutnya sebagai HRockstar!

People holding stars, rating, consumer feedback or customer review evaluation, satisfaction level and critic concept.

upklyak dari Freepik.com

Keahlian dan Pengetahuan Dasar yang Harus Dikuasai HR

Untuk bisa mencapai hal tersebut, ada beberapa keahlian dan pengetahuan dasar yang harus dikuasai dengan baik oleh seorang profesional HR:

1. Struktur Organisasi

HR harus memahami struktur organisasi perusahaan. Dengan memahami struktur organisasi, HR dapat menganalisis kebutuhan organisasi untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Ini menjadi dasar dalam perencanaan rekrutmen, pengembangan organisasi, dan pembentukan budaya organisasi. Struktur organisasi yang sehat bersifat fleksibel dan adaptif terhadap perubahan bisnis.

Baca juga: 5 Alat untuk Merekrut Bakat Terbaik untuk Organisasi Anda

2. Rekrutmen dan Seleksi

Keahlian dasar ini sangat penting karena organisasi harus diisi oleh orang-orang kompeten yang sadar akan perannya dalam memenangkan pasar dan menjaga keberlanjutan perusahaan. HR harus mampu memfasilitasi proses rekrutmen dan seleksi yang efektif, baik melalui keterlibatan langsung maupun dengan membekali hiring manager dalam wawancara dan profiling kandidat.

3. HR dalam Bisnis dan Regulasi Ketenagakerjaan

HR harus memahami peraturan dan perundangan terkait ketenagakerjaan serta praktik bisnis. Ini termasuk peraturan tentang hubungan kerja, kompensasi, tunjangan, dan regulasi pajak penghasilan. Tujuan utama adalah menciptakan hubungan kerja yang harmonis serta memastikan perusahaan berjalan sesuai hukum untuk menghindari risiko hukum dan finansial.

4. Compensation and Benefits

HR harus memahami bagaimana menyusun struktur gaji, menghitung pajak penghasilan, serta memberikan manfaat langsung dan tidak langsung kepada pekerja. Strategi kompensasi yang tepat membantu menarik dan mempertahankan talenta terbaik, meningkatkan engagement karyawan, dan memastikan transparansi dalam perhitungan gaji.

5. Learning and Development

Organisasi yang adaptif adalah organisasi yang selalu mengembangkan karyawannya. "Grow your organisation by growing your people." HR harus merancang strategi learning and development berbasis kebutuhan bisnis dan perubahan industri. Pelatihan yang diberikan harus berdampak langsung pada pencapaian profit dan keberlanjutan perusahaan.

Baca juga: Pelajaran Kepemimpinan dari Star Trek

6. HR Komunikasi Efektif

HR harus mampu berkomunikasi secara efektif, baik secara verbal maupun tertulis, kepada seluruh karyawan dari berbagai level. Kemampuan berbicara di depan publik serta mendengarkan dengan baik juga sangat penting agar HR bisa dipercaya oleh karyawan dan manajemen.

Menjadi HRockstar!

Jika keahlian dasar ini sudah dikuasai dengan konsisten, pengembangan ke aspek lain dalam peran HR akan menjadi lebih mudah. Sekali lagi, peran utama HR dalam bisnis saat ini adalah membantu perusahaan memenangkan pasar, mencapai profit, dan menjaga keberlanjutan perusahaan. Jika di masa depan departemen HR tidak lagi diperlukan di suatu organisasi, keterampilan ini tetap akan membuat Anda dibutuhkan sebagai konsultan HR.

Sudah siapkah Anda menjadi HRockstar?

Share artikel ini

Kepemimpinan

Tags: Kepemimpinan Tanpa Batas

Alt

Sylvanus Hardiyanto adalah penasihat strategis dan profesional HR bersertifikat dengan 23 tahun pengalaman di berbagai industri, seperti farmasi, asuransi, teknik, otomotif, ritel, perhotelan, F&B, media, PR, film & hiburan, IT, dan pertambangan. Ia membantu organisasi mengoptimalkan praktik HR dan bisnis, mengurangi risiko, serta meningkatkan kinerja.

Selain itu, Sylvanus juga memfasilitasi program pelatihan kepemimpinan bagi karyawan dan pemimpin agar mereka dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi organisasi dan komunitas. Di luar dunia HR, ia adalah pendiri fmpedals, merek butik yang memproduksi efek gitar dan bass secara handmade.

Mungkin Anda Juga Menyukai

Gambar Pria Dengan Setelan Loncat Sangat Tinggi

Silakan, Ambil alih

Artikel ini Ditulis Oleh : Eva Chrisodoulou. Silakan, Ambil alih

Jul 09, 2023 7 Min Read

ide

Mempertahankan Ide Mu

Dr. Pyatt dalam video ini secara singkat dan padat mengemukakan pandangannya tentang bagaimana mempertahankan ide-ide Anda dan apa yang perlu Anda lakukan jika ide-ide Anda tidak segera mendapatkan respons seperti yang Anda harapkan,

Jan 14, 2021 1 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest