Pemberdayaan Perempuan dalam Lingkungan Kerja

Jul 23, 2021 2 Min Read
wanita karir
Sumber:Andrea Piacquadio dari pexels.com

Ketidaksetaraan gender yang terjadi di dunia kerja tidak hanya berdampak pada jabatan atau gaji saja.

Lebih besar lagi, hal ini bisa mempengaruhi perkembangan karier dan bahkan kualitas hidup perempuan.

Dikutip dari Magdalene.com, Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Broedjonegoro menyatakan bahwa di tahun 2016, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan juga terbilang rendah, yaitu hanya 51%, dibandingkan tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki yang sudah mencapai 82%.

Bambang menganggap angka 51% ini belum cukup untuk membuat Indonesia menjadi negara maju, yang notabene memiliki tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan lebih tinggi.

Coba deh tengok tempat kerjamu sendiri. Apakah sekarang ini perusahaanmu sudah mendukung pemberdayaan perempuan dan mengeliminasi segala bentuk ketidaksetaraan gender?

Atau dari dirimu sendiri, adakah hal yang menghambat dirimu sebagai perempuan untuk meningkatkan karier?

Baca juga: Kebiasaan yang Dilakukan Para Perempuan Sukses


Hal yang membuat wanita kesulitan mengembangkan karier


Alt

Sumber: Andrea Piacquadio dari pexels.com

Rendahnya kesempatan wanita untuk berkembangkan tidak semata-mata merupakan kesalahan perusahaan. Tak jarang, wanita sendiri lah yang memiliki keraguan seperti beberapa hal berikut:

  • Takut gagal: seperti seringkali berpikir bahwa kesalahan dalam pekerjaan bisa menghancurkan karier, reputasi, dan kesuksesan mereka di masa depan.
  • Terhalang urusan keluarga: perempuan takut dicap lemah, merepotkan, dan tidak efisien ketika mereka menikah dan memulai keluarga.
  • Rendah diri (inferiority complex): perempuan percaya bahwa laki-laki merupakan sosok leader yang lebih berkualitas, memiliki ide yang lebih baik, dan lebih ditakdirkan untuk meraih kesuksesan.


Lakukan hal ini untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam berkarier


Alt

Sumber: Pavel Danilyuk dari pexels.com

Jika kamu perempuan dan masih berpikir demikian, saatnya kamu ubah sikap serta pola pikirmu dengan cara ini!

  • Jadilah dirimu sendiri: Tidak perlu pura-pura bertindak untuk memenuhi tuntutan sosial. Jadilah dirimu sendiri di kantor agar bisa membangun hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitarmu!
  • Percaya pada insting: Wanita dianggap memiliki intuisi yang lebih baik. Jika jauh di dalam dirimu kamu yakin bisa sukses, mengapa kamu harus menahan diri untuk maju?
  • Hadapi kesalahanWe all make mistakes. Tidak ada siapa pun yang tidak pernah membuat kesalahan. Tak perlu merasa demotivasi, karena kamu juga bisa kok memetik pelajaran dari setiap kesalahan yang kamu hadapi!


Apabila kamu kini sudah dipercaya untuk menjadi pemimpin di kantor, kamu bisa mengupayakan pemberdayaan perempuan dalam perusahaanmu dengan cara ini:

  • Dukung mentorship dan kolaborasi: Buka kesempatan bagi anggota tim yang membutuhkan mentor untuk belajar dari sosok wanita lain. Dengan adanya program ini, diharapkan karyawan perempuan bisa jadi lebih termotivasi dan bisa saling mendukung satu sama lain.
  • Berikan fleksibilitas: Berkeluarga bukanlah hal yang bisa dijadikan untuk mengurangi nilai perempuan di tempat kerja. Dukung wanita karier yang sudah berkeluarga dengan jam kerja fleksibel.
  • Berikan kebebasan berpendapat: Perempuan tidak perlu takut untuk menyuarakan ide-ide mereka. Sebagai leader, kamu bisa mendukung para perempuan untuk menyalurkan pendapat mereka dalam tim.


Sebagai sesama wanita, kamu dan anggota tim bisa saling mendukung untuk sama-sama sukses dalam berkarier.

Kini tidak ada lagi deh alasan untuk minder terhadap laki-laki atau merasa “lebih rendah” hanya karena kamu seorang wanita! Siapa pun, terlepas dari gendernya, memiliki hak yang sama untuk sukses.

Baca sumber artikel di: Pemberdayaan Perempuan dalam Lingkungan Kerja


Tonton video dengan topik serupa "Tips Membangun Kepercayaan Diri dan Tujuan"!


Share artikel ini

Kepemimpinan

Tags: Wanita dan Kepemimpinan

Alt
Penulis Glints.com
Alt

Mungkin Anda Juga Menyukai

Gambar Dua Wanita Paruh Baya Sedang Berdiskusi

Transisi Dari Kekayaan Intelektual ke Keabadian Inovasi

Artikel ini Ditulis Oleh : Dzuleira Abu Bakar. Transisi Dari Kekayaan Intelektual ke Keabadian Inovasi

May 25, 2023 5 Min Read

Leadernomics Indonesia

Kepemimpinan Yang Seimbang

May 22, 2023 25 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest