Dalam kepemimpinan, kita sering mendengar tentang momen penting yang menetukan karakter seorang pemimpin dan kemampuan mereka untuk bertahan.
Seringkali saat-saat seperti itu dipenuhi dengan kesulitan yang menguji tekad seseorang. Ketika krisis yang paling berat menimpa apakah mereka akan hancur di bawah tekanan? Atau akankah mereka menggunakan kesempatan itu untuk mempelajari sesuatu yang berharga?
Peter Fitch, yang memimpin Segamat Panel Boards (SPB) sejak tahun 2003, memiliki kesempatan untuk memainkan peran penting dalam perkembangan pesat salah satu perusahaan kayu terkemuka di negara Malaysia yang secara aktif melakukan inovasi untuk memenuhi permintaan industri yang terus meningkat.
Sementara bisnis inti SPB terletak pada produksi papan serat kepadatan menengah menengah-tipis (MDF) berkualitas tinggi, perusahaan ini telah berinvestasi dalam teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dengan berbagai macam produk.
Dalam wawancara dengan Leaderonomics, Fitch - yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bisnis panel berbasis kayu - berbagi pemikirannya tentang apa artinya menjadi pemimpin, dan nilai-nilai bersama yang dimiliki oleh para pemimpin yang efektif.
Dirut SPB ini juga berbagi tentang momen-momen luar biasa yang dihadapinya, sesuatu yang menarik terjadi pada masa pembentukannya di sekolah dan di perguruan tinggi.
Titik perubahan
Fitch mengungkapkan bahwa sebagai siswa muda, dia bukanlah pelajar yang paling rajin di antara teman-temannya, dan dia seringkali mengandalkan bakat alaminya untuk lulus ujian.
Berbicara tentang beberapa ujian akhir sekolah, Fitch berkata, “Saya melakukannya tanpa melakukan terlalu banyak mengulang pelajaran. Sampai tingkat universitas, saya benar-benar diterima di perguruan tinggi kedokteran dan universitas yang sangat bagus, meskipun saya tidak memiliki nilai yang bagus, hanya sedikit B dan C yang penting bisa memenuhi standard kelulusan saja.
"Saya tidak berjuang untuk dapat masuk pada level universitas. Akibatnya, saya tidak mendapat nilai bagus. Pada saat itu, saya menyadari bahwa jika ingin mencapai sesuatu dalam hidup, Anda tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan alami anda saja tetapi Anda juga harus bekerja keras untuk mencapainya.”
Kata-kata bijak, tentu saja. Akhirnya, Fitch menjalani sistem 'Kliring' pendidikan bahasa Inggris dan ditawari untuk melanjutkan studinya di bidang teknik di University of Reading. Meskipun dia menggambarkan waktu itu sebagai periode yang 'menghancurkan’, Fitch menyadari nilai kerja keras dan ketekunan dari pengalaman tersebut.
Masa yang penuh gejolak bagi Fitch muda ternyata adalah berkah terselubung. Dia tidak hanya mendapatkan wawasan penting di tahun-tahun pembentukannya, tetapi dia terus membangun karir pemenang penghargaan yang mengesankan di industri kayu Malaysia. Fitch bekerja di lokasi SPB di Segamat, sebuah negara bagian di Johor di selatan Semenanjung Malaysia. Menggunakan sebagian besar batang karet pada produk SPB.
Bermula dengan sebuah visi
Memulai karirnya sebagai direktur proyek untuk Hubei Timber Group yang berbasis di China pada tahun 2001, Fitch telah bekerja untuk perusahaan global seperti Unilever, HJ Heinz, dan London International Group.
Dia terus-menerus mengasah keterampilan kepemimpinannya selama dua dekade dengan mempelajari seluk beluk perdagangan, Fitch percaya bahwa kualitas pertama dari kepemimpinan yang hebat adalah kemampuan untuk membentuk visi yang jelas.
Dia berkata, “Semua pemimpin besar di dunia memiliki sebuah visi. Mereka juga perlu mengkomunikasikan nilai-nilai yang dapat dibagikan dengan tim mereka.
“Para pemimpin perlu memberikan harapan agar visi dan nilai bersama dapat diimplementasikan untuk memperbaiki perusahaan, negaranya, dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Bagi saya, itu adalah salah satu hal yang perlu Anda miliki jika Anda ingin menjadi pemimpin yang benar-benar hebat.”
Kepemimpinan adalah untuk semua orang
Ketika ditanya apakah ada yang tidak bisa menjadi pemimpin, Fitch mengatakan setiap orang adalah pemimpin - pertanyaannya adalah bentuk kepemimpinan apa yang mereka miliki. Apakah itu berkaitan dengan memimpin negara atau menjaga sesuatu di rumah, setiap orang, di semua tingkatan, membentuk visi dan mendorong orang lain untuk merangkul nilai-nilai itu bersama-sama.
Menurut Fitch, “Setiap orang mampu memiliki kualitas kepemimpinan, tetapi pertanyaannya adalah sejauh mana, dan apa tujuan yang ditetapkan. Apakah Anda akan menjadi pemimpin dunia, atau akankah Anda menjadi pemimpin komunitas Anda, atau perusahaan Anda, atau keluarga Anda? Ada berbagai tingkat kepemimpinan tetapi semuanya adalah bentuk kepemimpinan.
Ini adalah pengingat yang menyegarkan bahwa kepemimpinan adalah sesuatu yang terjadi di sekitar kita setiap saat, dan tentu saja, ada saat-saat tertentu dimana itu cocok dengan peran kita sebagai pemimpin.
Di Leaderonomics, ada keyakinan kuat bahwa keterampilan kepemimpinan yang efektif dapat diajarkan, dikembangkan, dan dipraktikkan oleh tua dan muda, dari semua lapisan masyarakat.
Untuk menghadapi tantangan baru, Fitch percaya bahwa para pemimpin juga harus gesit dan bersemangat untuk menikmati proses pembelajaran sepanjang hayat. Katanya, jika kita bisa belajar sesuatu yang baru setiap hari, hari itu adalah hari yang cukup produktif.
Sebagai pemimpin yang dihormati di dalam dan di luar industri perkayuan Malaysia, Fitch memiliki beberapa wawasan berharga untuk dibagikan dengan kaum muda yang memulai perjalanan kepemimpinan mereka sendiri.
Dia berkata, "Kamu benar-benar harus bertahan dan bekerja keras, tidak ada cara lain. Jika Anda memiliki keterampilan alami, itu bagus, itu adalah satu keuntungan, Anda sudah berada di depan yang lain. Tetapi Anda tidak bisa hanya memimpin dengan keterampilan saja, Anda harus bekerja keras, berlatih keras, dan mencoba yang terbaik.
“Anda juga harus terbuka terhadap perubahan dan peningkatan, selalu berpikir bahwa ada cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu. Upayakan selalu untuk meningkatkan level yang ada,” sarannya.