Pemimpin Tidak Perlu Diakui

Mentatdgt dari pexels.com
Menjadi seorang pemimpin merupakan sebuah proses yang akan sangat membingungkan, sehingga banyak yang menolak untuk menduduki posisi ini karena beragam alasan.
Tetapi, satu hal yang pasti dalam dunia kepemimpinan adalah keseriusan. Seorang pemimpin tidak perlu untuk diakui banyak orang karena pemimpin yang hebat tidak dilihat dari seberapa banyak orang yang mengakuinya sebagai pemimpin tetapi tergantung seberapa besar orang memiliki rasa hormat kepadanya.
Sejatinya seorang pemimpin tidaklah mengatur orang, atau mengatur segalanya. Tetapi, pemimpin yang hebat itu juga perlu mengatur diri sendiri atau bahkan diatur.
Kalau seorang pemimpin gagal mengatur dirinya, maka seorang pemimpin tidak layak disebut demikian. Pemimpin harus menjadi seorang teladan dan panutan, bukan malah menjadi seseorang yang suka semena-mena terhadap orang.
Baca juga: Pelajaran Kepemimpinan dari Star Trek
Pemimpin akan menjadi seseorang yang tidak luput dari pandangan banyak orang. Kalau dia pejabat, maka masyarakat adalah penonton. Jika dia adalah seorang bos, maka karyawan adalah saksi.
Maka dari itu, pemimpin yang hebat bukan timbul dari lahir, tetapi timbul dari rasa kesadaran untuk melakukan apa yang disebut self management.
Kenapa? Karena kembali ke topik awal bahwa pemimpin terkadang juga perlu diatur.

Sumber: Fauxels dari pexels.com
Pemimpin tidak selamanya benar dan juga tidak selamanya memegang kuasa. Pemimpin hanyalah seseorang yang diberikan perantara oleh Tuhan untuk bisa mengajak orang ke jalan yang benar, ke jalan yang mulia.
Pemimpin jugalah seorang manusia, sehingga dia tidak lagi seseorang yang dianggap spesial.
Kalau ada pertanyaan, apa saja kriteria seorang pemimpin? Maka, jawabannya adalah tidak ada. Kenapa? Every one is a leader for himself. Kriteria seorang pemimpin didasarkan kepada kesadaran hati bukan kesadaran orang. Kesadaran hati sebagai pemimpin jauh lebih berfaedah dan berguna dibandingkan dengan kesadaran orang tentang keadaan yang dimiliki seorang pemimpin.
Baca juga: Saatnya Jadi Exponential Leader
Buktikan saja, seorang yang sadar bahwa dia adalah pemimpin maka dia tidak akan melaksanakan apa yang menjatuhkan orang. Dia akan lebih baik peduli kepada dirinya sendiri dibandingkan mengurusi hal yang tidak berguna dari orang lain.
Kembali ke topik awal, pemimpin tidak perlu diakui. Iya, pemimpin tidak perlu diakui karena percuma saja dia diakui kalau dia sama sekali tidak punya kesadaran hati. Jadi, seorang pemimpin sejati bukan tentang orang yang melihatnya sebagai pemimpin tetapi bagaimana pribadi bisa mengetahui bahwa dia adalah seorang pemimpin, itulah yang terpenting.
Jadilah seorang pemimpin yang tidak berpikir untuk mengubah dunia, tetapi jadilah seorang pemimpin yang berpikir untuk mengubah diri sendiri. Lalu, dari diri sendiri barulah mengubah orang lain.
Penasaran bagaimana caranya menanam ilmu kepemimpinan sedini mungkin? Tonton video di bawah ini!
Kepemimpinan
Tags: Jadilah Seorang Pemimpin