Sang Pembebas Juga Pemimpin

Aug 20, 2021 3 Min Read
soekarno
Sumber:

Dok. Arsip Nasional RI

Ketika membahas tentang pengalaman yang didapat dari seorang pemimpin. Otomatis langsung teringat dengan kisah kepemimpinan Ir. Soekarno yang saya selami lewat biografi. Dari sebuah buku biografi, jendela pemikiran yang sejak dulu tertutup, perlahan-lahan terbuka dengan sendirinya. Kala setiap kata yang menceritakan tentang Ir. Soekarno mulai menyusun imaji dan pelajaran yang menginspirasi. Tentu, banyak sekali pelajaran yang didapat.

Masa-masa mudanya ia gunakan dengan mempelajari bagaimana rakyat Indonesia hidup di tengah kejam dan akal liciknya para penjajah. Sampai beliau menyebut rakyat Indonesia dengan Marhaen. Yang berarti, orang kecil dengan milik kecil, dengan alat-alat kecil, sekedar cukup untuk dirinya sendiri. Istilah itu, beliau dapatkan setelah melihat seorang petani dengan pakaian lusuh yang menggarap tanahnya sendiri namun hasilnya hanya sebatas dirinya sendiri dan tidak bisa dijual. Dari situlah, saya juga tahu bagaimana rakyat Indonesia dulu membanting tulang hanya demi memperpanjang hidup.

Alt

Sumber: Perpustakaan Nasional

Setelah pengalaman istilah Marhaen itu, pemikiran Ir. Soekarno terus tergali. Setiap kata-kata dari buku yang saya bagai hipnotis yang epik. Saya semakin berkelana dengan pemikiran saya sendiri ketika Ir.Soekarno berpidato di suatu rapat raksasa. Bukan rapat sembarangan. Melainkan rapat yang dihadiri oleh wakil-wakil dari setiap partai. Bahkan dalam rapat itu, dijaga ketat dengan Polisi Rahasia Belanda.

Beliau tidak gentar dengan penjagaan itu, dan dengan berani berpidato lantang. Tanpa segan menuntut untuk terbebas dari imperialisme Belanda. Pidato nya itu membuat Ir. Soekarno dihadapkan pada sebuah konsekuensi. Dia disebut sebagai pengacau, berurusan dengan hukum dan dalam kurun waktu 20 tahun selalu ada di daftar hitam Kepolisian Belanda. Tapi biarpun begitu, tekadnya untuk tetap berjuang di politik tidak luntur. Malah semakin menjadi-jadi. Dari kejadian itu, saya mulai mengerti bahwa dalam hidup perlu sebuah keberanian untuk menghadapi sebuah konsekuensi. Ada sebab pasti ada akibat, itu hukum alam.

Alt

Sumber: Perpustakaan Nasional

Perlahan-lahan beliau mampu membebaskan bangsa ini dari cekikan penjajah Belanda yang kuat, walau beberapa kali harus menjalani kurungan karena setiap keberaniannya. Beliau memang telah ditakdirkan menjadi pemimpin, seperti yang ibundanya katakan. Terbukti, belia menjalani proses sangat panjang sampai akhirnya menjadi seorang pemimpin negara dari negara yang bekas jajahan.

Beliau telah mengajarkan bagaimana cara menghadapi bangsa yang kejam. Beliau juga telah membuka pemikiran bahwa kita harus berpandang pada tujuan yang sama untuk menjadi kesatuan dan berujung pada keberhasilan. Selain itu, Ir. Soekarno mengingatkan kita untuk terus bersatu dan harus menjaga nasionalisme demi terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengalaman hebat dari sebuah tulisan yang berakhir terbentuk imaji pelajaran hidup.
 

Soekarno memiliki kecerdasan linguistik yang patut dimiliki seorang pemimpin. Tonton video di bawah ini untuk tahu lebih lanjut!

Share artikel ini

Kepemimpinan

Tags: Jadilah Seorang Pemimpin

Alt
Seorang pelajar kelas akhir sekolah menengah atas. Lahir dan besar di Jawa Timur. Penyuka lagu, tulisan dan sejarah. Bermimpi besar dan terus berjuang.
Alt

Mungkin Anda Juga Menyukai

Gambar Wanita Bertolak Pinggang Tersenyum Dengan Team Di Belakangnya

Pemimpin yang Berkomitmen

Artikel ini Ditulis Oleh : Bernard Lee. Pemimpin yang Berkomitmen

Jul 03, 2023 5 Min Read

ide

Mempertahankan Ide Mu

Dr. Pyatt dalam video ini secara singkat dan padat mengemukakan pandangannya tentang bagaimana mempertahankan ide-ide Anda dan apa yang perlu Anda lakukan jika ide-ide Anda tidak segera mendapatkan respons seperti yang Anda harapkan,

Jan 14, 2021 1 Min Video

Jadi Seorang Pembaca Leader's Digest