Bebas Finansial Sejak Dini? Begini Caranya!

Karolina Grabowska dari pexels.com
Memiliki kebebasan finansial di masa depan adalah impian setiap orang. Namun, jika di usia muda kamu masih memiliki tumpukan utang yang rasanya tidak habis-habis, jangan menyerah karena semua itu dapat berakhir kok!
Akan sulit rasanya apabila ingin memiliki kebebasan finansial, namun hanya mengandalkan satu pemasukan saja. Karenanya, banyak orang yang ingin mencapai kebebasan finansial melalui berbagai cara. Salah satunya yaitu berani mengambil langkah dengan keluar dari zona aman seperti melakukan investasi di usia muda untuk memperoleh pendapatan pasif.
Kiat Mendapatkan Kebebasan Finansial Sejak Dini!
Meraih kebebasan finansial memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun, apabila kamu konsisten, maka kamu dengan mudah dapat memperoleh kondisi finansial terbaikmu.
Lalu, bagaimana sih caranya untuk mendapatkan kebebasan finansial sejak dini?
Baca juga: Seni dari Prioritas dan Mengapa Itu Penting?
Tentukan Tujuan

Sumber: Nataliya Vaitkevich dari pexels.com
Diperlukan suatu langkah nyata, terukur dan layak. Artinya saat memiliki impian, maka kamu harus mengetahui apa impian yang kamu ingin raih. Jika kamu memiliki tujuan kebebasan finansial, deskripsikan secara jelas impian tersebut kemudian tentukan solusi yang tepat dalam mencapainya.
Dengan menentukan tujuan yang nyata, kamu dapat membuat perencanaan dengan lebih matang. Selain nyata, diperlukan pula tujuan yang terukur, di mana kamu dapat mengukur sudah sejauh mana kamu melangkah dalam mencapai impian tersebut. Dengan mengukur tujuan tersebut, kamu dapat melihat apakah langkah yang diambil sudah sesuai atau belum dan apakah perlu evaluasi atau tidak.
Feasible atau layak. Tujuan yang dituju memang harus layak, artinya tujuan tersebut memang mungkin untuk dicapai. Apabila tujuan yang dituju sekiranya tidak layak untuk dicapai, maka lebih baik tidak dijalankan.
Buat Anggaran

Sumber: Olia Danilevich dari pexels.com
Biasanya sebagian dari kita tidak mengetahui dan sadar ke mana dana kita dihabiskan. Hal ini membuktikan bahwa kamu belum mengetahui cara mengatur keuangan yang sesuai. Apabila ingin mengatur pengeluaran keuangan agar lebih baik, maka dibutuhkan sebuah anggaran untuk mengatur prioritas dan alokasi kebutuhan yang lebih terencana.
Tentukan apa yang menjadi prioritas kebutuhan, sehingga kamu dapat mengantisipasi pemborosan karena kebiasaan membeli sesuatu yang tidak penting. Pastikan kamu juga tidak melakukan kesalahan umum yang biasa orang lakukan dalam mengatur keuangan, selengkapnya di sini.
Baca juga: 5 Alasan Kuat Mengapa Penetapan Tujuan Itu Penting
Bayar Tanggungan dengan Tepat Waktu

Sumber: Mikhail Nilov dari pexels.com
Memiliki kartu kredit untuk mengelola keuangan bulanan kamu? Coba pikir ulang kembali deh. Suku bunga kartu kredit yang relatif tinggi inilah yang sangat berbahaya bagi kondisi keuanganmu. Namun, apabila digunakan secara sesuai dan tepat waktu, kartu kredit merupakan suatu alat pembayaran yang sangat berguna.
Dengan melakukan pembayaran tanggungan yang ada secara tepat waktu, maka akan meminimalisir utang dan membuat langkah lebih dekat dengan kebebasan finansial.
Gunakan Auto Debit

Sumber: Ivan Samkov dari pexels.com
Auto Debit atau pemotongan secara langsung adalah sebuah fitur yang dimiliki beberapa perbankan di Indonesia. Sistem ini menggunakan sebuah sistem transfer berkala antar rekening secara otomatis. Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk mereka yang ingin menabung. Fitur Auto-Debit ini cukup efektif, karena biasanya mereka membuat 2 buah rekening di mana rekening yang pertama dijadikan rekening utama sedangkan rekening kedua digunakan sebagai rekening untuk menabung.
Auto Debit ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu sebelum diaktifkan. Sebelum membuat persetujuan, pihak bank terlebih dahulu akan memastikan nominal serta jangka waktu Auto Debit yang disepakati.
Baca juga: Melihat ke Belakang, Melangkah ke Depan
Perhatikan Kredit

Sumber: Rodnae Production dari pexels.com
Credit score sangatlah berpengaruh apabila kamu memiliki rencana untuk mengajukan pinjaman dana. Apabila credit score baik, kemungkinan pinjaman dana yang diajukan akan disetujui dan ditambah dengan suku bunga yang lebih rendah.
Karenanya, untuk mengatur kredit agar tidak bobol, lakukan terus pengecekan riwayat kredit dan monitor selalu credit scorenya demi mendapatkan masa depan finansial yang bebas dan aman.
Hidup Minimalis

Sumber: Andrea Piacquadio dari pexels.com
Biasakan hidup minimalis. Mulai dengan membedakan mana kebutuhan yang penting dan mana kebutuhan yang sekiranya kurang penting. Hidup minimalis bukan berarti hidup serba susah, tetapi hidup minimalis adalah hidup yang mengutamakan prioritas.
Dengan melakukan hidup minimalis, impian untuk mendapatkan kebebasan finansial dapat terlaksana.
Baca juga: 15 Contoh Usaha Kecil-Kecilan dengan Keuntungan Maksimal
Kelola Keuangan dengan Melakukan Pendanaan

Sumber: Tima Miroshnichenko dari pexels.com
Mengelola keuangan dengan melakukan pendanaan untuk para UKM adalah hal terbaik yang dapat mendukung kebebasan finansial di masa depan. Namun, sebelum melakukan pendanaan pastikan terlebih dahulu untuk memulainya dengan instrumen investasi yang sesuai.
Mengapa Kebebasan Finansial Penting untuk Diraih?
Kebebasan finansial merupakan satu hal yang dapat membuat ketenangan serta keleluasaan untuk mereka yang sudah memilikinya. Pasalnya, banyak orang yang menghadapi permasalahan yang berkepanjangan dan pikiran yang tidak tenang mengenai ekonominya.
Walaupun banyak orang yang berkata bahwa uang tidak dapat membeli kebahagian, nyatanya uang dapat memberikan kita kesempatan yang mungkin tidak didapatkan oleh mereka yang tidak memiliki uang. Kesempatan tersebut yang dapat berkontribusi kepada ketenangan pikiran yang kita miliki.
Oleh karena itu juga dengan mencapai kebebasan finansial, tentunya segala pemikiran yang berkaitan dengan finansial tentu tidak akan menjadi beban lagi di kemudian hari.
Sumber artikel dari: 6 Cara Mendapatkan Kebebasan Finansial Sejak Dini
Tonton video dengan topik serupa "Perkembangan Finance dan Fintech untuk Perkembangan Ekonomi"!
Komunitas