Mau tau “senjata” saya negosiasi gaji buat kerja di Inggris (UK)?
Saya bahas tentang Value Validation Project (VVP) di tulisan sebelumnya. Secara garis besar, Value Validation Project adalah proposal/presentasi yang memuat solusi yang kamu buat, spesifik ke masalah yang dialami perusahaan yang kamu lamar.
Gimana cara buatnya? Dan apakah ada contohnya?
Karena saya akan menyantumkan VVP asli yang saya buat saat daftar kerja, beberapa informasi sensitif saya sensor/buang.
Scroll ke akhir artikel supaya lebih jelas!
Secara garis besar, ini struktur yang saya pakai di dalam VVP.
Baca juga: Pahami Prinsip Ini Sebelum Negosiasi Gaji (Bagian 1)
1. Identifikasi masalah spesifik ke divisi yang saya lamar
Topik yang saya angkat di sini adalah ‘digital transformation’ dan ‘deliverables’.
2. Tulis tentang kompetisi industri secara global serta implikasinya di masa depan
Saya bicara soal konsep ‘digital twin’ di dalam industri penerbangan.
3. Berikan ide untuk jadi solusinya
Saya gunakan metode ‘digital fit’. Informasi dan data yang saya punya kebanyakan diambil dari tugas akhir/publikasi/artikel yang pernah saya tulis sebelumnya. Di sini saya merangkainya dan memberikan argumen “kalau Bapak/Ibu rekrut saya, saya bisa berikan hal yang serupa untuk perusahaan.
4. Tutup dengan profil singkat dan tautan ke referensi lain
Saya sertakan tautan ke CV, LinkedIn, sampel tugas akhir, dan studi kasus yang saya punya.
Ini contoh langsung dari VVP yang saya buat.
Baca juga: Mau Negosiasi Gaji? Lakukan Persiapan Ini (Bagian 2)
TLDR:
- Value Validation Project (VVP) merupakan file spesifik yang terdiri dari (apa masalah perusahaan) + (apa solusi yang kamu berikan).
- VVP akan selalu berbeda tiap perusahaan, dan tiap posisi kerja (role) yang kamu lamar.
Apa pendapat & pertanyaan teman-teman tentang VVP? Yuk, kita diskusi di kolom komentar.
Artikel ini diterbitkan dari akun LinkedIn milik Rivaldy Varianto.