Kata "passion" pasti tidak asing lagi di telinga kita saat ini. Sering kali kita mendengar rakan kerja berpindah tempat kerja dengan alasan pekerjaan sebelumnya tidak sesuai dengan passion mereka.
Bekerja sesuai dengan minat merupakan impian banyak pekerja, terutama bagi mereka yang baru lulus universiti dan mula memasuki dunia kerja. Ketika kita boleh bekerja yang sesuai dengan minat dan bakat, ada sesuatu perasaan yang kita rasakan. Bahkan, konon jika bekerja dengan passion, rasa lelah dan penat pun tidak akan terasa, kerana kita akan terus menikmatinya.
Namun, menemukan passion dalam pekerjaan bukanlah hal yang mudah, kerana memerlukan perjalanan panjang dan tentunya waktu yang berbeza bagi setiap orang.
Jika dilihat dari terjemahan Bahasa Indonesia, passion berarti ghairah atau semangat. Passion itu seperti antusiasme, kesukaan, dan semangat dalam melakukan suatu pekerjaan.
Bekerja dengan passion memberikan kita rasa ghairah dan semangat tersendiri, serta memberi makna dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Hal ini juga boleh menjadi batu loncatan karier yang lebih cepat.
Dengan demikian, alangkah baiknya jika para kaum milenial atau mereka yang baru saja lulus universiti dan memulakan karier, dapat menemukan passion mereka tanpa harus menunggu belasan tahun bekerja.
Tonton video ini untuk mengetahui bagaimana organisasi anda dapat mencipta legasi yang berkekalan dengan membangunkan pemimpin bertaraf dunia melalui kandungan yang menarik.
Bagaimana Mendapatkan Passion Itu?
Setiap orang memiliki proses dan waktunya masing-masing dalam menemukan passion dalam pekerjaan. Hal itu bergantung pada seberapa besar keinginan dan kegigihan seseorang dalam berusaha menemukan minat mendalamnya atau mungkin dalam meningkatkan kariernya.
Berikut beberapa hal yang boleh menjadi panduan untuk menemukan passion dalam pekerjaan:
1. Peka akan Apa yang Dirasakan dan Dialami Seorang trainer hypnoterapist pernah mengatakan bahawa alam terbuka menjadi guru bagi mereka yang peka. Banyak peluang dan pengalaman pekerjaan yang boleh menunjukkan di mana passion kita, hanya saja kita perlukan kepekaan terhadap apa yang terjadi di sekitar kita, baik dalam pekerjaan mahupun dalam lingkungan terdekat.
Berusahalah membuka hati terhadap kritik dalam pekerjaan, kerana hal ini boleh memacu kita untuk berusaha lebih baik. Bahkan, jika kita berulang kali gagal, kita boleh menyedari bahawa kita mungkin berada di bidang yang salah, sehingga boleh segera beralih tanpa menunggu lama.
2. Jadilah Enthusiasm Tidak semua orang boleh mendapatkan pekerjaan pertama yang sesuai dengan harapan. Namun, apa pun pekerjaan dan tanggungjawab yang diberikan, usahakan untuk tetap enthusiasm.
Bangunkan hasrat dan keinginan yang kuat untuk mempelajari apa yang saat ini diberikan pada kita, meskipun mungkin tidak sesuai harapan awal saat mencari pekerjaan.
Bangunkan aura fikiran yang positif sehingga kita boleh menciptakan enthusiasm tersebut. Tanpa kesempatan bekerja di bidang baru, kita tidak pernah tahu bagaimana rasanya melakukan hal baru yang mungkin kelak menjadi passion kita dan menjadi batu loncatan dalam mewujudkan mimpi besar kita.
3. Connecting the Dots
Hal ini boleh diertikan sebagai menghubungkan beberapa potensi yang berserakan, yang pada akhirnya membantu kita memahami potensi utama yang boleh menjadi loncatan karier dalam pekerjaan kita.
Menghubungkan titik-titik (connecting the dots) menjadi metafora untuk menggambarkan bagaimana hubungan antara potensi yang satu dengan potensi lainnya boleh saling berhubungan dan memperkuat satu sama lain.
4. Meluangkan Waktu untuk Minat Meskipun kita sudah bersemangat tentang sesuatu, kita tidak akan merasakan hasrat yang membara itu kecuali kita meluangkan waktu untuk mengembangkan minat tersebut. Jadualkan waktu setiap minggu untuk fokus pada minat tersebut sehingga ia lebih berkembang.
Dengan meluangkan waktu untuk mengembangkan minat atau mempelajari hal baru, kita juga akan menambah keterampilan yang boleh menjadi bekal kelak untuk pekerjaan atau karier kita di masa depan.
Saat kita mempelajari lebih banyak tentang hal tersebut dan mendapatkan penghargaan yang lebih dalam, kita akan merasakan ghairah dan semangat dalam hal itu.
Pekerjaan sebesar apapun tidak akan terwujud tanpa adanya passion. Orang yang memiliki passion akan memiliki mimpi untuk mewujudkan hal besar. Hati yang berniat melakukan sesuatu akan menentukan takdir orang tersebut. Semakin kuat minat yang mendalamnya, semakin besar pula keinginan untuk mewujudkannya.
Mari ciptakan dan miliki passion dalam diri kita serta bangun semangat yang tinggi untuk meraih mimpi-mimpi kita.
“Do what you love, love what you do, and with all your heart give yourself to it.” - (Quotes by Roy T. Bennett)
Christien adalah Vice President Technology Risk di DSB Bank Indonesia. Dengan pemahaman mendalam tentang ITIL (Information Technology Infrastructure Library), Christien memiliki kemampuan untuk mengawal layanan IT yang selaras dengan strategi perniagaan perusahaan.
Oleh Karin Hurt dan David Dye. "Kenapa Saya Cuba?" biasa didengari di tempat kerja. Jadi, bagaimana anda menguruskan jangkaan bos anda? Wajib dibaca untuk sesiapa yang kecewa di tempat kerja.
Di episod 3, host Waheeda sekali lagi menemubual dengan Andrea Chew; Strategik Projek Partner di Leaderonomics, tentang topik hangat diantara 'fresh graduate' yang mula melangkah ke dunia pekerjaan. Bagaimanakah seseorang graduan baru boleh menyesuaikan diri di tempat kerja? Di sini, Andrea Chew akan berkongsi beberapa tip-tip kepada para siswa dan siswi untuk berkeyakinan lebih tinggi.