Proses mengenali tujuan hidup bisa dikatakan sebagai salah satu misteri terbesar dalam berkehidupan. Dalam proses merencanakannya, berbagai “kejutan” yang tidak disangka mungkin datang dalam hidup. Ada kalanya kejutan sesuai dengan ekspektasi kita, tapi tak jarang juga sebaliknya. Tak jarang juga itu memunculkan dilema yang membuat diri kita sering kali merasa lelah dalam prosesnya.
Lalu apakah kita harus tetap memiliki tujuan? Atau sekedar "go with the flow” tanpa merumuskan tujuan hidup dengan spesifik sudah cukup? Selama dapat hidup nyaman dan sesuai dengan keinginan, why we have to set and find our purpose?
Sebelum kita membahas seberapa pentingnya memiliki tujuan hidup, mari coba kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tujuan hidup itu sendiri.
Baca juga: Filosofi Carpe Diem: Punya Mimpi, Jangan Ditunda
Purpose in life atau tujuan hidup sendiri diartikan sebagai suatu panduan bagi diri kita dalam menjalani kehidupan. Hal ini berguna untuk memandu, membentuk cita-cita, serta menemukan makna dalam menjalani hidup. Selain itu, tujuan hidup dapat membantu saat kita mengambil berbagai keputusan dalam hidup, baik skala kecil maupun besar. Tentunya, tujuan hidup dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang kita alami.
Purpose was a big predictor of whether you would survive, if you lost your purpose, you would start getting sick and you would start dying. - Viktor Frankl
Melalui kutipan di atas, Viktor seakan-akan mengilustrasikan bahwa tujuan hidup seseorang dapat menentukan kemampuannya dalam bertahan hidup atau tidak.
Kenapa demikian? Karena tujuan hidup yang memberi energi bagi kita untuk tetap bertahan dalam kehidupan ini. Saat tujuan tersebut hilang, semua akan terasa lebih datar dan membosankan. Meskipun tujuan hidup tidak menjamin kita bisa hidup lebih bahagia, tapi setidaknya tujuan hidup akan membuat kita menjadi lebih semangat bekerja, atau mungkin semangat dalam mencapai sesuatu dan membuat hidup kita menjadi lebih baik lagi.
Bagaimana Cara Menentukan Tujuan Hidup?
Kalian bisa mulai dengan mengajukan pertanyaan ini ke diri kalian masing-masing, “siapa saya?” , “apa yang ingin saya lakukan?” , dan “apa yang berharga bagi saya?”.
Setelah kalian menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, mulailah untuk menentukan tujuan hidup, cara kalian untuk mencapainya, lalu jadikan ini suatu kebiasaan saat kalian menjalankan rencana untuk mencapai tujuan. Karena dengan begitu, semua akan terasa lebih ringan dan menyenangkan saat menjalaninya.
Perlu diketahui bahwa proses mencari tujuan hidup dan cara mencapainya pada setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang mudah menemukan makna hidup mereka, ada pula yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Makna hidup tiap orang juga akan berbeda, sebab masing-masing orang akan memiliki keyakinan, nilai, dan mimpi yang unik.
Jadi, kita tidak perlu membandingkan mimpi kita dengan milik orang lain. Semua orang punya jalan hidupnya masing-masing. Kita hanya perlu fokus terhadap diri sendiri agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Artikel ini diterbitkan dari akun LinkedIn milik Benazir Fauzy.