Membuat blog adalah salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Blog tersebut bisa berisikan apa saja yang kamu minati, seperti travelling, kuliner, buku, atau film. Coba kenali tren blogging terkini sebagai referensi, ya!
Supaya blog kamu sukses, kamu harus konsisten membuat konten berkualitas dengan SEO yang sesuai agar bisa mendatangkan traffic potensial. Setelah kamu mempunyai pembaca yang cukup besar, maka kamu bisa mulai monetisasi blog tersebut. Salah satu cara paling populer adalah dengan memasang iklan, menjalankan program affiliate marketing, dan menulis konten berbayar.
Meskipun banyak blogger sukses menghasilkan ribuan dollar tiap bulannya, ingat bahwa proses mereka tidak instan.
Evaluasi kualitas konten yang kamu tulis dan lakukan riset keyword sebagai panduan. Selain itu, manfaatkan media sosial lain untuk mempromosikan blogmu.
Bekerja sebagai Asisten Virtual
Menjadi asisten virtual adalah pekerjaan yang cocok bagi kamu yang menyukai tugas administratif. Sebagai pekerja mandiri, asisten virtual melakukan tugas-tugas tertentu yang diminta oleh perusahaan atau klien untuk mendukung jalannya bisnis.
Tugas seorang asisten virtual antara lain adalah mengelola jadwal harian, melakukan panggilan telepon, mengorganisir dokumen digital, dan mengelola email. Meskipun tugasnya terlihat sederhana, gaji asisten virtual berada di kisaran Rp. 4.700.000 hingga Rp. 7.000.000, lho! Kamu bisa menemukan lowongan pekerjaan tersebut di Upwork atau LinkedIn.
Kerja freelance
Banyak sekali bidang pekerjaan yang membutuhkan jasa freelancer, seperti teknologi, digital marketing, dan pendidikan. Contoh pekerjaan freelance yang paling banyak dicari adalah fotografer, translator, web developer, pengisi suara, dan lain-lain.
Potensi pendapatan sebagai seorang freelance bergantung pada ketersediaannya proyek dan penawaran yang diberikan oleh klien. Namun, ada baiknya kamu menyampaikan ekspektasi gaji dengan jelas dan menilai diri berdasarkan pengalaman dan keahlianmu. Terlebih, lakukan riset gaji secara rutin sebagai referensi.
Baca juga: Apa Itu Conversational Intelligence? (C-IQ)
Menjadi YouTuber