Berhenti karena Anda dalam keadaan sedih adalah hal yang tidak boleh terjadi. Jika Anda tidak bahagia dengan aspek-aspek lain pada kehidupan Anda, mudah untuk menyalahkannya dalam pekerjaan. Jangan berharap pekerjaan membuat Anda bahagia jika aspek-aspek lain dari hidup Anda hanya mendatangkan malapetaka.
Namun, ada beberapa sebab yang bisa membantu Anda menentukan jika resign kerja adalah keputusan yang tepat. Berikut di antaranya:
1. Organisasi Anda beroperasi tanpa tujuan yang jelas
2. Hubungan Anda dengan atasan bermasalah
Anda telah mencoba berbagai upaya untuk mengatasi konflik tersebut, tetapi masih tidak berhasil. Daripada hal tersebut malah mengganggu performa kerja dan mental Anda, tinggalkan tempat tersebut dengan baik.
3. Kehidupan Anda sudah berubah
Mungkin Anda sedang hamil atau baru saja melahirkan, namun budaya kerja di kantor Anda tidak sesuai dengan gaya hidup baru Anda. Atau mungkin aspirasi hidup Anda yang telah berubah.
4. Prinsip Anda berlawanan dengan perusahaan
Apapun alasannya, jangan bertahan dalam sebuah organisasi yang mengorbankan prinsip dan integritas Anda.
Anda bertindak yang tidak sepatutnya di tempat kerja
Misalkan reputasi Anda buruk karena suatu hal. Reputasi, apabila sudah melekat dengan diri, sangat sulit untuk dibersihkan. Ada baiknya Anda mencari kesempatan lain.
5. Tekanan mental yang sangat tinggi sehingga mempengaruhi kesehatan dan hubungan sosial Anda
Anda perlu mengetahui apakah tuntutan kerja Anda sudah sesuai atau justru berlebihan.
6. Anda merasa dipinggirkan atasan Anda karena alasan yang tidak jelas
Atasan Anda tidak mempedulikan kehadiran Anda, atau bahkan tidak melibatkan Anda dalam tim. Jika memungkinkan, cobalah rundingkan masalah ini dengan atasan Anda. Pastikan tidak ada kesalahpahaman antara kedua pihak. Jika hal tersebut tidak berhasil, maka mungkin ini saatnya Anda berhenti.
7. Anda sudah tidak menemukan kesenangan dalam bekerja
Cari sebab utama yang menyebabkan Anda merasa berat hati untuk bekerja. Apakah Anda bosan? Merasa pekerjaan kurang menantang? Atau apakah Anda telah berubah? Jangan tinggalkan pekerjaan tersebut hanya karena bosan. Cobalah ciptakan lagi peranan Anda, karena resign kerja tidak selalu menjadi solusi yang tepat. Tetapi, silakan berhenti jika Anda sudah tidak menemukan kesenangan lagi dalam bekerja.
Baca juga: Mengambil Keputusan Berdasarkan Naluri, Tidak Ada Salahnya!
Penutup
Pada hakikatnya, jangan jadikan resign kerja sebagai suatu kebiasaan dalam perjalanan karier Anda. Supaya lebih pasti, cobalah konsultasi dengan seorang mentor atau pihak HR (human resources) yang bersangkutan. Alternatif lainnya adalah pindah ke posisi lain di organisasi Anda.
Jika Anda bekerja untuk bos yang memiliki gaya kepemimpinan seorang diktator atau terkuras tenaga karena lingkungan kerja yang negatif, sudah sepatutnya Anda resign kerja. Bisnis bukanlah demokrasi dan Anda tidak dapat mengubah bos Anda.
Kunci karier yang sukses adalah terus belajar dan berkembang. Jadi, setiap kali Anda membuat keputusan untuk berhenti, pastikan peran baru itu akan memberi Anda peluang yang sama untuk belajar.
Sampaikan alasan Anda untuk resign secara profesional. Pastikan untuk berterima kasih kepada atasan Anda atas peluang yang telah Anda terima dan bantulah proses peralihan tanggung jawab Anda. Good luck!
Tonton juga: